London – Pensiunan Jenderal Inggris Richard Shirreff menekankan bahwa NATO tidak siap untuk melawan Rusia.
Shirreff, yang menjabat sebagai Wakil Komandan NATO dari Komando Darat Eropa 2011-2014 , mengakui kepada Newsweek bahwa Aliansi tidak siap untuk skenario terburuk yang mungkin terjadi di Ukraina, yaitu untuk melawan Rusia.
” Untuk mengelola risiko eskalasi, NATO harus siap untuk skenario terburuk, tetapi belum. Dengan skenario terburuk, maksud saya NATO dalam keadaan perang melawan Rusia,” kata Shirreff, seperti dikutip Sputniknews, Kamis (15/9/22).
Ia juga mengatakan bahwa NATO bisa secara langsung terlibat dalam kegiatan militer jika konflik meluas ke perbatasan Ukraina.
Ia pun mengingatkan NATO untuk mempersiapkan skenario terburuk berarti memobilisasi tentara cadangan.
“Ini juga berarti mempersiapkan industri untuk produksi peluru artileri, Senjata anti-tank dan rudal anti-pesawat. Hanya untuk Ukraina. Perlu tidak hanya mengganti stok senjata yang dikirim, tetapi juga untuk menambah stok kami sendiri. Karena saat ini, kami tangan kosong, ” jelasnya.
(Red/Sumber)