Teheran – Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan bahwa kepala biro politiknya Ismail Haniyyah gugur dalam serangan udara Israel yang menargetkan tempat menginapnya di ibu kota Iran, Teheran, Rabu (31/7/24).
“Hamas berduka cita atas meninggalnya rakyat Palestina, negara-negara Arab dan dunia Islam, dan seluruh rakyat merdeka di dunia, sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, pimpinan gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyyah, dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.
Belum ada pengumuman langsung yang dibuat oleh otoritas Israel mengenai insiden tersebut.
Sebagainana diketahui kehadiran Haniyya di Teheran dikabarkan untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran terpilih.
Selain Ismail Haniyya, Mossad juga menewaskan 22 pengawal pribadinya.
Sebelum membunuh Haniyya, Israel juga telah membunuh 60 anggota keluarganya termasuk 5 anak dan 3 orang cucunya.
(Red)