Kyiv – Otoritas di ibu kota Ukraina, Kyiv pada Selasa mengumumkan telah memberlakukan larangan keluar rumah selama 36 jam di kota itu.
“Aturan yang telah diputuskan oleh komando militer, dimulai sejak Selasa pukul 8 malam waktu setempat dan akan berlangsung hingga pukul 7 pagi (Kamis),” kata Walikota Vitali Klitschko seperti dikutip Anadolu Agency, Rabu (16/3/22).
Dia mengatakan kota itu melewati masa-masa sulit ketika pasukan Rusia mencoba mengepungnya dan mendesak warga untuk tinggal di rumah selama dua hari atau pergi ke tempat penampungan ketika sirene terdengar.
“Pergerakan di sekitar Kyiv tanpa izin khusus dilarang. Hanya diperbolehkan keluar dengan tujuan untuk mencapai shelter,” imbuh dia.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow dan mendorong penarikan perusahaan global dari Rusia.
Setidaknya 636 warga sipil telah tewas dan 1.125 terluka di Ukraina sejak awal perang.
Selain itu lebih dari 3 juta pengungsi telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.
(Red/Sumber)