PEMERINTAH INDIA BANTAH DUKUNG PENGHINAAN TERHADAP NABI MUHAMMAD SAW

Internasional481 Views

New Delhi – India pada Senin mengatakan pernyataan para pejabat partai berkuasa yang menghina Nabi Muhammad tidak mencerminkan pandangan pemerintah dan mengklaim partai telah mengambil tindakan tegas terhadap mereka.

Melansir Anadolu Agency, Senin (6/6/22), Juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma telah membuat pernyataan menghina nabi dalam sebuah debat TV, yang memicu gelombang kecaman di dalam dan dunia Islam.

BJP telah menonaktifkan juru bicaranya.

Juru bicara BJP lainnya, Naveen Kumal Jindal, dikeluarkan dari partai karena komentar soal Islam di media sosial.

Para pemimpin kelompok Muslim di India telah menyerukan tindakan hukum terhadap Sharma sebagai tanggapan atas komentar tersebut.

Kelompok-kelompok Muslim di kota Kanpur di negara bagian Uttar Pradesh utara memprotes komentar juru bicara BJP pada Jum’at.

Pada Minggu, Qatar, Kuwait, dan Iran memanggil duta besar India atas pernyataan pejabat tersebut.

Sementara Arab Saudi, Afghanistan, dan Pakistan juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pernyataan tersebut.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional juga mengecam komentar tersebut.

Dalam pernyataannya, OKI meyebut komentar itu muncul di tengah eskalasi kebencian terhadap Islam di India.

OKI juga menyebut adanya “praktik sistematis terhadap Muslim dan pembatasan terhadap mereka,” seperti beberapa larangan jilbab di lembaga pendidikan, pembongkaran properti Muslim, dan “peningkatan kekerasan” terhadap Muslim.

Pada Senin pagi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi menolak pernyataan OKI dengan mengatakan pernyatan itu “tidak beralasan.”

“Pemerintah India dengan tegas menolak komentar Sekretariat OKI,” kata Bagchi.

Ia bahkan berkilah jika pemerintah India menghormati semua agama.

Bagchi mengatakan cuitan dan komentar “yang merendahkan agama” dibuat oleh “oknum tertentu.”

Ia menekankan bahwa mereka “tidak mencerminkan pandangan Pemerintah India.”

“Tindakan keras telah diambil terhadap orang-orang ini oleh badan-badan terkait,” katanya.

Dia menuduh Sekretariat OKI membuat “komentar menyesatkan” dalam menghadapi insiden tersebut.

“Kami akan mendesak Sekretariat OKI untuk berhenti mengejar pendekatan komunal dan menunjukkan rasa hormat kepada semua keyakinan dan agama.”

Pejabat India juga membuat pernyataan atas kecaman Pakistan dan menuduh Islamabad “terlibat dalam propaganda berusaha untuk menciptakan ketidakharmonisan komunal di India.”

Pakistan mengatakan pihaknya menyuarakan kekhawatiran atas “meningkatnya kekerasan komunal dan kebencian terhadap Muslim di India” dan mengatakan tindakan yang diambil terhadap para pejabat itu “terlambat dan asal-asalan.”

“Pakistan sangat mendesak kepemimpinan BJP dan pemerintah India untuk secara tegas mengutuk komentar pejabat BJP dan memastikan mereka bertanggung jawab melalui tindakan tegas dan dapat dibuktikan terhadap mereka karena menyerang martabat Nabi Suci,” tulis pernyatan pemerintah Pakistan.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *