PEJABAT MILITER IRAN SEBUT KORBAN TEWAS AKIBAT DEMONSTRASI SOLIDARITAS MAHSA EMINI CAPAI 300 ORANG

Internasional966 Views

Teheran – Salah seorang komandan Tentara Pengawal Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Emir Ali Hajizadeh
mengumumkan bahwa lebih dari 300 orang, termasuk pasukan keamanan, tewas dalam demonstrasi yang dimulai setelah kematian seorang wanita muda setelah dia ditahan.

Mengutip Sputniknews, Selasa (29/11/22), Hajizadeh menyinggung protes yang telah berlangsung sekitar dua setengah bulan di negara.

Dia Menyatakan bahwa demonstrasi diorganisir oleh penentang rezim, tetapi tidak semua orang yang berpartisipasi dalam demonstrasi harus disalahkan.

“Mereka yang tertipu oleh kerusuhan bukanlah kontra-revolusioner, mereka adalah bagian dari anak-anak kita dan rakyat kita. Mereka bukan musuh,” kata Hacızade.

Panglima Angkatan Udara Tentara Pengawal Revolusi
Iran itu juga membuat pernyataan resmi pertama mengenai jumlah orang yang kehilangan nyawa dalam demonstrasi, dengan mengatakan, lebih dari 300 orang terbunuh atau mati syahid dalam dua bulan ini.

Sebagaimana diketahui bahwa kematian Mahsa Emini yang berusia 22 tahun pada 16 September, yang jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit setelah ditahan oleh patroli Irshad yang dikenal sebagai “polisi moral” di Teheran pada 13 September, memicu protes terhadap pemerintah negara tersebut.

Meski ada pernyataan dari sumber resmi bahwa warga sipil dan aparat keamanan tewas dalam peristiwa tersebut, namun tidak ada informasi yang jelas mengenai jumlah korban tewas.

Menurut berita yang tercermin di media negara, lebih dari 60 penjaga keamanan tewas selama demonstrasi.

Lembaga Hak Asasi Manusia Iran (IHR) yang berbasis di Norwegia, dalam laporannya yang diterbitkan pada 22 November, melaporkan bahwa 416 pengunjuk rasa tewas akibat intervensi pasukan keamanan dalam demonstrasi jalanan yang dimulai setelah kematian Emini.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *