Moskow – Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov mencatat bahwa Angkatan Bersenjata Rusia menghancurkan sebuah rudal besar dan depot artileri di wilayah Odessa dengan rudal presisi tinggi.
Konashenkov mencatat bahwa unit taktis operasional Angkatan Udara Rusia menyerang 54 elemen militer Angkatan Bersenjata Ukraina, serta peralatan penerbangan, di lapangan terbang militer Kanatovo di wilayah Kirovograd.
“Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh jet tempur Su-27 Ukraina,” ujar Konashenkov seperti dikutip Sputniknews, Jum’at (8/4/22).
Kata dia jet tempur Su-27 Ukraina itu ditembak jatuh di dekat pemukiman Novomihaylovka.
Lanjut Konashenkov, hingga saat ini, angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan total 126 pesawat dan lebih dari 2.000 tank dan kendaraan lapis baja lainnya
“Sejak awal operasi militer khusus, total 126 pesawat, 421 kendaraan udara tak berawak, 2024 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 225 peluncur roket multi-barel, 876 peluru lapangan dan mortir, dan 1.923 kendaraan militer khusus milik ke Angkatan Bersenjata Ukraina telah dihancurkan,” tuturnya.
Lebih jauh dia menyebut bahwa selain tentara Ukraina dan batalyon neo-Nazi, tentara bayaran Eropa yang berbicara 6 bahasa berbeda juga bertempur di Mariupol.
“Penyadapan radio menunjukkan bahwa selain batalyon neo-Nazi gerilyawan Azov dan sisa pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina, ada sejumlah besar tentara bayaran asing di daerah-daerah pendudukan di kota itu. Telah ditentukan bahwa percakapan radio dilakukan dalam 6 bahasa Eropa lainnya selain Ukraina dan Rusia,” katanya.
Konashenkov mencatat bahwa pihak berwenang Ukraina menolak untuk menarik formasi bersenjata mereka dari Mariupol, tetapi kota itu pasti akan dibebaskan oleh pasukan Republik Rakyat Donetsk dan unit Angkatan Bersenjata Rusia.
(Red/Sumber)