MILITER ISRAEL KERAHKAN LEBIH BANYAK PASUKAN DI TEPI BARAT

Internasional781 Views

Palestina – Militer Israel mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah utara Tepi Barat yang didudukinya di tengah operasi besar yang sedang berlangsung yang memasuki hari kedelapan.

Mengutip Anadolu Agency, Kamis (5/9/24), tentara Israel mengirim bala bantuan militer ke beberapa daerah di Jenin dan Tulkarem, di tengah baku tembak dengan pejuang Palestina.

Tentara Israel telah memperketat blokade terhadap kamp pengungsi di daerah Jenin, dengan mengerahkan lebih banyak pasukan yang dikawal oleh drone dan buldoser.

Menurut saksi mata, tentara Israel menahan beberapa warga Palestina dari kamp pengungsian Jenin, menginterogasi warga, dan kemudian membebaskan mereka.

Buldoser tentara Israel menghancurkan lebih banyak infrastruktur di kota Jenin dan kampnya, memutus layanan air dan listrik bagi warga.

Di Tulkarem, tentara Israel terus menghancurkan infrastruktur kota, sementara tentaranya mendobrak beberapa rumah setelah meledakkan gerbang mereka.

LSM Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tim medisnya merawat dan memindahkan delapan warga Palestina ke rumah sakit yang menderita sesak napas akibat kebakaran yang terjadi di kamp pengungsi Tulkarem akibat serangan Israel.

Sementara itu, kelompok Palestina, termasuk Hamas dan kelompok Jihad Islam serta Brigade Martir Al-Aqsa dari kelompok Fatah yang berkuasa, mengumumkan dalam pernyataan terpisah bahwa pejuang mereka sedang menghadapi pasukan Israel di Tulkarem.

Tentara Israel pada minggu lalu melancarkan operasi militer terbesarnya di Tepi Barat utara dalam dua dekade, menewaskan sedikitnya 33 orang dan menyebabkan kerusakan besar di kawasan.

Serangan Israel itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah yang diduduki saat Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza.

Israel telah membunuh lebih dari 40.800 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Setidaknya 685 orang tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat serangan Israel di Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan.

Eskalasi di wilayah terjadi ini setelah Mahkamah Internasional pada 19 Juli menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina melanggar hukum dan pengadilan menuntut evakuasi semua pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *