Washington – Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak di Pentagon untuk membahas upaya bantuan ke Ukraina dan hubungan pertahanan AS-Polandia.
Kepada Wartawan, Austin mengatakan bahwa Polandia memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan kemerdekaan dan membantu bangsa lain untuk kemerdekaan mereka.
“Polandia telah menunjukkan semangat ini sekali lagi dalam beberapa bulan sejak invasi. Polandia telah membantu rakyat Ukraina berjuang untuk negara mereka dan menghindari kengerian perang, membantu mereka terus berjuang dengan sukses melawan invasi Pasukan Rusia,” ujar Austin seperti dikutip Sputniknews, Kamis (21/4/22).
Dia juga mengapresiasi sikap pemerintah Polandia yang telah memberikan bantuan keamanan yang sangat dibutuhkan untuk militer Ukraina.
“Polandia telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengiriman bantuan keamanan dari Amerika Serikat dan di seluruh dunia, serta sekutu dan mitra NATO lainnya,” ujarnya lagi.
Sementara itu Menteri Pertahanan Polandia mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik hubungan antara Polandia dan Amerika Serikat yang semakin kuat dari sebelumnya.
Menurut dia, invasi Rusia ke Ukraina adalah hal yang tidak adil dan tidak dapat diterima.
“Perang yang tidak adil dan tidak dapat dibenarkan ini adalah upaya Rusia untuk melemahkan dan menghancurkan fondasi tatanan Euro-Atlantik, dan merupakan tantangan besar bagi keamanan negara-negara Eropa,” ujar Blaszczak.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa Polandia berterima kasih atas bala bantuan AS ke sayap timur NATO karena hal itu merupakan tindakan pencegahan penting terhadap kemungkinan upaya invasi Rusia terhadap NATO.
Untuk itu dia berharap kerja sama dengan AS, dapat berlanjut dan terus ditingkatkan.
Menyinggung soal perjanjian pembelian 250 tank Abrams,. Menhan Polandia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keamanannya.
“Itu sebabnya kami telah menerapkan undang-undang baru yang akan memfasilitasi penguatan angkatan bersenjata kami dalam menghadapi invasi Rusia ke Ukraina. Mulai tahun depan kami akan meningkatkan anggaran pertahanan kami menjadi 3 persen dari PDB. Upaya ini sangat besar dan membutuhkan investasi di banyak bidang. Saya percaya bahwa kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat akan berkontribusi pada rencana penguatan ini tidak hanya untuk Polandia, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan NATO untuk menghadapi ancaman hari ini dan besok,” jelasnya.
(Red/Sumber)