Moskow – Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan bahwa senjata apa pun, termasuk nuklir, dapat digunakan untuk melindungi wilayah yang dianeksasi ke Rusia.
“Referendum akan diadakan dan republik Donbass dan wilayah lainnya akan diterima di Rusia. Perlindungan semua tanah yang akan dihubungkan akan diperkuat secara signifikan oleh Angkatan Bersenjata Rusia,” ujar Medvedev seperti dikutip Sputniknews, Kamis (22/9/22).
Lanjutnya, Rusia tidak hanya akan menggunakan peluang mobilisasi, tetapi juga senjata nuklir strategis dan senjata nuklir strategis untuk memastikan perlindungan ini.
Dia menyatakan bahwa dia dapat menggunakan senjata Rusia apa pun, termasuk senjata berdasarkan prinsip-prinsip baru .
“Jadi tidak perlu ada pensiunan jenderal untuk menakut-nakuti kami dengan pembicaraan tentang serangan NATO di Krimea,” lanjut Medvedev.
Diapun memperingatkan bahwa senjata hipersonik mampu mencapai target di Eropa dan Amerika Serikat lebih cepat.
Medvedev juga menekankan bahwa pendirian Barat dan semua warga negara di negara-negara NATO pada umumnya harus memahami bahwa Rusia telah memilih jalannya sendiri dan bahwa tidak ada jalan untuk kembali dari jalan ini.
(Red/Sumber)