Yerusalem – Kementerian Kesehatan Palestina menyebutkan bahwa setidaknya 85 warganya tewas dan 130 lainnya terluka setelah Israel melanjutkan serangannya di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
“Penjajah Israel melakukan delapan peristiwa pembantaian terhadap para keluarga di Jalur Gaza, menyebabkan 85 orang mati syahid dan 130 orang terluka selama 24 jam terakhir,” kata kemenkes di Gaza dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (11/3/24).
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” lanjut pernyataan itu.
Disebutkan bahwa korban tewas akibat kekurangan gizi dan dehidrasi bertambah menjadi 25 orang di mana 72 persen korban serangan Israel di Gaza adalah anak-anak dan perempuan.
Kementerian Kesehatan juga menyebut Israel mengabaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) dengan melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza sehingga menyebabkan 31.045 warga Palestina telah terbunuh.
“Debagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, dan sedikitnya 72.654 orang terluka sejak 7 Oktober,” jelas pernyataan itu.
(Red/Sumber)
