KESAL KEPADA PRESIDEN RUSIA DAN PRESIDEN CHINA, GEORGE SOROS : MEREKA HARUS DISINGKIRKAN SEBELUM MENGHANCURKAN PERADABAN KAMI

Internasional2350 Views

New York – Bankir terkemuka dunia George Soros menilai perang di Ukraina merupakan skenario yang dimainkan oleh aliansi Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping.

Oleh karenanya pria keturunan Yahudi ini berharap kedua tokoh dunia tersebut disingkirkan dari puncak kekuasaan.

“Kami hanya bisa berharap mereka disingkirkan dari kekuasaan,’ ujar Soros seperti dilansir ilsussidiario.net, Sabtu (12/3/22).

George Soros juga menyebut bahwa invasi Rusia di Ukraina merupakan awal dari perang dunia ketiga yang berpotensi menghancurkan peradaban dunia.

Menurutnya invasi itu didahului oleh pertemuan panjang antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping pada 4 Februari, di mana kedua Presiden itu merilis dokumen 5.000 kata yang disusun dengan cermat yang mengumumkan kemitraan erat antara kedua negara mereka.

Dokumen tersebut kata dia lebih kuat dari perjanjian apapun dan harus memerlukan negosiasi rinci terlebih dahulu.

George Soros mengaku terkejut bahwa Presiden Cina telah memberikan kekuasaan penuh kepada Putin untuk menyerang dan berperang di Ukraina.

“Terbukti ia harus sangat yakin bahwa pengukuhannya sebagai gubernur seumur hidup China pada akhir tahun ini akan menjadi formalitas belaka,” ujarnya lagi.

Lebih jauh George Soros mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal Putin secara pribadi.

“Tetapi saya telah mengamati kebangkitannya dengan sangat cermat, menyadari kekejamannya. Dia telah menjadikan ibukota Chechnya, Grozny, menjadi puing-puing, seperti yang dia lakukan sekarang terhadap ibukota Ukraina, Kiev,” terangnya.

Namun dia menegaskan bahwa Rusia tetap menjadi pihak yang akan kalah perang.

Dia menambahkan bahwa pada 8 Maret lalu, sehari setelah Menteri Luar Negeri China Wang Yi menegaskan bahwa persahabatan antara China dan Rusia tetap kokoh, Xi menelepon Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk mengatakan bahwa dia mendukung upaya perdamaian mereka.

“Dia ingin menahan diri secara maksimal dalam perang untuk menghindari krisis kemanusiaan. Kami hanya bisa berharap Putin dan Xi disingkirkan dari kekuasaan sebelum mereka bisa menghancurkan peradaban
kami,” pungkasnya.

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *