Washington DC – Mantan Perwira Korps Marinir AS, Matthew Ho mengatakan bahwa situasi di Ukraina tidak akan berubah meskipun Prancis mengirimkan 20 ribu prajuritnya.
“Saat ini tidak ada alasan untuk percaya bahwa pengiriman pasukan NATO, seperti yang dikatakan beberapa orang, akan membantu kemenangan Ukraina,” kata Ho seperti dikutip Sputniknews, Sabtu (30/3/24).
Lanjut Ho, entah itu 2 ribu tentara yang awalnya diusulkan Macron, atau 20 ribu tentara Prancis ditambah 40 ribu tentara NATO yang diusulkan jenderal Prancis, situasinya tidak akan berubah.
“Ini tidak cukup,” tegasnya.
Menurut dia situasi di medan perang hanya dapat diubah dengan mengirimkan pasukan aliansi nyata yang terdiri dari tiga hingga lima unit utama lapis baja dan mekanis dengan dukungan kekuatan udara, laut, dan rudal.
Pakar tersebut juga menekankan bahwa Rusia tidak boleh dianggap remeh karena dapat melancarkan serangan balasan termasuk serangan terhadap sasaran NATO.
(Red)