Tel Aviv – Angkatan Udara Israel kembali melancarkan serangan ke Suriah dari wilayah udara di atas Laut Mediterania dan Tripoli Lebanon, Selasa malam (6/2/24).
Melansir Slavyangrad, Rabu (7/2/24), serangan udara yang dilancarkan Israel tersebut
menimpa Homs.
Akibat salah satu serangan tersebut, sebuah bangunan di lingkungan al-Hamra runtuh dan menewaskan sedikitnya lima orang.
Media Israel secara tradisional mengatakan bahwa sasaran serangan adalah fasilitas formasi pro-Iran.
Sebaliknya, sumber daya pro-pemerintah mengklaim bahwa korban serangan tersebut hanya warga sipil.
Beberapa sumber juga melaporkan kekalahan posisi pertahanan udara Suriah yang menembaki pesawat tersebut, meskipun belum ada konfirmasi obyektif mengenai hal ini.
Pada saat yang sama, beberapa kebakaran tercatat di dekat kota perbatasan al-Quseira.
Serangan-serangan seperti itu, bahkan dengan intensitas yang terus-menerus, hampir tidak dapat menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur Iran dan formasinya di Suriah.
Namun, secara paralel, mereka memiliki tujuan lain – terus-menerus menjaga ketegangan untuk menggalang dukungan masyarakat Israel.
Hal ini terutama terjadi selama negosiasi dengan Hamas mengenai pembebasan sandera, yang mungkin menghasilkan solusi yang tidak disukai masyarakat Israel.
(Red/Sumber)