Wina – Dalam pernyataan tertulis dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), ada penilaian dari banyak ledakan yang terjadi tadi malam dan pagi ini di dalam dan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhia .
Dalam pernyataan tersebut, ditegaskan bahwa puluhan bom menghantam baik area di mana pembangkit listrik tenaga nuklir berada maupun sekitarnya, dan dicatat bahwa para ahli dapat melihat ledakan tersebut.
Dalam keterangannya disebutkan bahwa akibat pengeboman hebat tersebut, beberapa bangunan dan peralatan rusak di fasilitas tersebut, namun tidak ada situasi yang membahayakan keselamatan dan keamanan nuklir.
“Kemarin dan pagi ini, kabar dari tim kami sangat mengganggu,” kata Direktur IAEA Rafael Mariano Grossi. membagikan pendapatnya.seperti dikutip Anadolu Agency, Ahad (20/11/22).
Dia juga menyatakan bahwa pembicaraan sedang berlangsung dengan para pihak untuk membangun zona aman bebas konflik di dalam dan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir.
“Saya tidak akan menyerah sampai zona aman itu nyata. Seperti yang ditunjukkan oleh pengeboman yang sedang berlangsung, ada kebutuhan untuk zona aman lebih dari sebelumnya,” katanya lagi.
Grossi sekali lagi meminta para pihak untuk membentuk “zona keselamatan dan keamanan nuklir” yang bebas dari konflik di dalam dan sekitar pembangkit listrik.
Untuk mencegah pemadaman listrik yang sering terjadi dan kemungkinan bencana nuklir karena meningkatnya konflik dan pemboman di dalam dan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir dalam beberapa bulan terakhir, Grossi mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia dan Ukraina tentang pembentukan zona aman bulan lalu.
Namun usahanya tersebut hingga saat ini belum membuat kemajuan nyata.
(Red/Sumber)