Washington – Bank Dunia menyetujui paket dukungan sebesar USD723 juta untuk Ukraina.
Presiden Bank Dunia, David Malpass mengatakan paket dukungan anggaran tambahan untuk Ukraina, yang disebut Pembiayaan Pemulihan dari Darurat Ekonomi di Ukraina telah disetujui oleh Dewan Direktur Eksekutif
“Paket yang disetujui oleh Dewan terdiri dari pinjaman tambahan sebesar USD350 juta dan jaminan sebesar USD139 juta, dan juga memobilisasi pembiayaan hibah sebesar USD134 juta dan pembiayaan paralel sebesar USD100 juta,” ujar Malpass seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (8/3/22).
Disebutkan bahwa dukungan yang cepat cair akan membantu pemerintah memberikan layanan penting kepada warga Ukraina, termasuk upah pekerja rumah sakit, pensiun untuk orang tua, dan program sosial untuk kelompok rentan.
“Kelompok Bank Dunia mendukung rakyat Ukraina dan kawasan ini,” katanya lagi.
Menurut dia, ini adalah langkah pertama dari banyak langkah yang kami ambil untuk membantu mengatasi dampak luas terhadap manusia dan ekonomi dari krisis.
Perang Rusia di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menuai kecaman internasional dan menyebabkan sanksi berat terhadap Moskow.
Perusahaan bisnis besar juga menarik diri dari Rusia.
Setidaknya 406 warga sipil tewas dan 801 lainnya terluka di Ukraina sejak awal perang, menurut angka PBB.
Lebih dari 1,7 juta orang juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, kata Badan Pengungsi PBB.
Rusia membalas sanksi dengan mengeluarkan daftar negara bagian dan teritori yang mengambil “tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaannya, dan warganya.
Menurut keputusan tersebut, kreditur luar negeri di negara-negara ini dapat dibayar dalam rubel, bukan mata uang asing.
(Red/Sumber)
