Washington – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pihaknya bertekad untuk memastikan Taiwan memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri terhadap potensi serangan.
Berbicara di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Blinken juga menyatakan bahwa potensi agresi termasuk tindakan sepihak China untuk mengganggu status quo yang telah ada selama beberapa dekade.
“Amerika Serikat melakukan segala dayanya untuk memastikan bahwa Taiwan melawan potensi serangan, dalam konteks ini mendukung industri militer domestik, mempercepat transfer pihak ketiga dan membantu pulau itu memperkuat kemampuan pencegahan asimetrisnya,” ujar Blinken seperti dikutip Sputniknews, Kamis (28/4/22).
Blinken juga menyatakan bahwa Amerika Serikat telah menghasilkan sekitar $20 miliar dalam penjualan senjata dan $2,5 miliar dalam penjualan komersial langsung ke Taiwan sejak 2017.
Senada dengan itu Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Robert Menendez menyampaikan kekhawatirannya jika China mengambil alih Taiwan.
Jelas Menendez, jika itu terjadi maka China akan mendominasi pasar semikonduktor kualitas terbaik mengingat saat ini Taiwan memproduksi 90 persen semikonduktor di pasar global.
Lebih jauh Menendez mengatakan bahwa kegagalan AS untuk membantu Taiwan akan membuat sekutu dan mitra potensial lainnya berpikir.
“Jika mereka tidak melakukannya untuk Taiwan, mereka tidak akan melakukannya untuk kita sama sekali,” tegasnya.
(Red/Sumber)