Sorong – Satuan Tugas SAR Laut Gabungan Koarmada III berhasil menyelamatkan korban tubrukan kapal di perairan Sorong.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada III, Letkol (KH) R Doni Kundrat mengatakan tindakan penyelamatan terhadap korban berawal saat pihaknya menerima informasi dari Kantor SAR Sorong yang menyebutkan telah terjadi tubrukan kapal di Selat Sele Sorong.
“Sebagaian penumpang dan ABK dapat menyelamatkan diri dan sebagian terperangkap,” ujar Doni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/3/22).
Lanjut Letkol Doni, tidak hanya menyampaikan informasi namun Kepala Kantor SAR Sorong meminta dukungan bantuan SAR Laut kepada pihaknya.
“Kemudian Koarmada III melaksanakan Operasi Dukungan Bantuan SAR Laut dan melaporkan ke Komando Atas secara berjenjang, dimana sebelumnya Panglima Koarmada III menunjuk Komandan Satuan Udara Koarmada III sebagai Komandan Satgas SAR Laut Koarmada III untuk berkoordinasi dan bekerjasama dengan Instansi SAR terkait di Sorong dalam rangka melaksanakan Operasi SAR di laut pada hari ini juga,” ujarnya lagi.
Pada tahap selanjutnya terang Letkol Doni, Komandan Satgas SAR Laut Koarmada III memerintahkan unsur guna melaksanakan SAR di lokasi kejadian yakni Patroli Martitim dengan menggunakan Pesud Cassa TNI AL.
“Ini dilakukan untuk melaksanakan monitoring udara yang selanjutnya menginformasikan kepada Tim SAR Laut untuk menuju titik lokasi SAR, dan menyelamatkan personel korban kecelakaan laut tersebut,” terang Kadispen Koarmada III.
Lebih lanjut Letkol Doni mengatakan, Tim SAR yang menuju TKP berhasil menyelamatkan korban dan kemudian mengevakuasinya dengan menggunakan Helikopter Bell TNI AL dan Kapal ke Posko Kesehatan Koarmada III untuk mendapat pertolongan pertama yang selanjutnya dirujuk ke RSAL R Oetojo Sorong.
Kadispen menjelaskan bahwa peristiwa itu merupakan skenario Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) Koarmada III TA 2022 yang didukung Kantor SAR Sorong, Polairud Sorong dan KPLP Sorong.
Pada bagian lain, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Irvansyah, selaku Direktur Latihan dalam arahannya mengatakan bahwa Latihan Penyiapan LKO Koarmada III TA 2022 merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan personel maupun alutsista, yang bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional Koarmada III, agar memiliki kemampuan yang handal untuk melaksanakan Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR).
Lanjutnya, hal itu dimaksudkan agar operasi yang dilaksanakan dapat berhasil, berdaya guna dan terintegrasi dalam rangka terwujudnya Kesiapsiagaan Operasional Koarmada III sesuai dengan program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dalam membangun SDM TNI Angkatan Laut yang unggul.
Panglima Koarmada III, berharap seluruh pelaku Latihan, berlatih dengan sungguh-sungguh untuk mencapai sasaran Latihan yang telah ditetapkan.
“Serta utamakan keamanan dan keselamatan personel dan material dalam melaksanakan seluruh rangkaian latihan, wujudkan Zero Accident dalam setiap kegiatan,” tegas Panglima Koarmada III.
Sebelum pelaksanaan Latihan, Panglima Koarmada III, didampingi Pejabat Utama Koarmada III, Kepala Kantor SAR Sorong, Kasubdit Patroliairud Sorong dan Kepala Bidang keselamatan Berlayar Patroli dan Penyidikan KSOP Sorong melakukan pemeriksaan dan pengecekan personel dan alutsista yang digunakan dalam Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada III TA 2022 di Dermaga Mako Koarmada III, Katapop Kabupaten Sorong Papua Barat.
Untuk diketahui latihan tersebut melibatkan kurang lebih 405 personel yang terdiri atas penyelenggara, pelaku dan pendukung.
Selain itu juga melibatkan alutsista antara lain tiga KRI, satu Kapal Basarnas, satu Kapal KPLP, satu Pesawat Patroli Maritim Cassa, satu Helikopter Bell, dua KAL, dua Patkamla, dua Sea Rider, dan empat sekoci karet.
Latihan Kesiapsiagaan Operasional Koarmada III dengan simulasi SAR laut dapat berjalan dengan lancar dan aman dan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
(Red/Dispen Koarmada III)