PANGDAM HASANUDDIN : TERBUKTI CURANG MASUK TNI, PRAJURIT DIPECAT ORANG TUA BAKAL DIPIDANAKAN

Hankam740 Views

Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Muhammad menegaskan bahwa perekrutan prajurit TNI yang dilakukan Mabes TNI di setiap Kotama (Komando Utama) tidak dipungut biaya alias gratis.

“Panitia penerimaan akan bekerja secara jujur dan terbuka. Untuk itu jangan percaya kepada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan dengan syarat memberikan sejumlah uang. Bila ada orang yang menyampaikan masuk TNI itu bayar, jangan percaya,” ujar Mayjen Andi Muhammad
saat bertatap muka dengan Pendaftar Calon Tamtama (Catam) PK TNI AD Gelombang I TA 2022, di Masjid Sultan Hasanuddin Makodam XIV/Hasanuddin, Makassar, Selasa (22/3/22).

Lanjutnya, tidak ada imbalan apapun untuk lulus TNI karena semua seleksi dilakukan secara terbuka dan transparan.

“Biaya mulai dari pendaftaran hingga lulus masuk pendidikan, semuanya ditanggung oleh negara,” ujarnya lagi.

“Para calon yang mendaftar tentu berkeinginan untuk lulus diterima menjadi prajurit. Untuk itu harus berusaha dan berdoa sehingga keinginan tersebut bisa terkabul,” Sambungnya.

Orang nomor satu di jajaran Kodam Hasanuddin itu menekankan calon yang baru mengikuti tes pertama kali agar melakukannya dengan sungguh-sungguh.

“Kalau kalian ingin lulus upayakan dapat urutan 50 besar. Bagi yang tes sudah yang ke dua kali, tiga kali, empat kali bahkan lebih dari empat kali saya apresiasi kesungguhan kalian yang ingin sekali mengabdikan diri untuk menjadi TNI, Insya Allah akan menjadi pertimbangan apabila nilai tes kalian mungkin imbang dengan yang lain. Tunjukan mental kalian, kuat dengan melaksanakan tes semaksimal kemampuan kalian,” jelas Jenderal bintang dua ini.

Pangdam menerangkan bahwa sebagai calon prajurit yang bakal diterjunkan di barisan terdepan, kedaulatan Negara adalah hal yang mutlak dipertahankan walaupun dengan taruhan nyawa.

“Pesan saya, laksanakan tes ini dengan penuh perjuangan agar cita-cita kalian untuk bisa diterima menjadi prajurit TNI tercapai. Dengan diiringi doa kepada Allah SWT, saya doakan semoga kalian semua bisa lulus diterima menjadi anggota TNI,” imbuhnya

Mantan Pangdivif 2 Kostrad ini mengingatkan agar para peserta tes menghindari cara-cara tidak terpuji dalam seleksi penerimaan Catam.

“Apabila nantinya ada yang ketahuan atau kedapatan melakukan suap dalam seleksi ini, walaupun sudah dalam pendidikan di Rindam, akan dilakukan pemecatan dan orang tua yang bersangkutan akan dipidanakan, baik yang memberi maupun yang menerima,” jelasnya.

Turut hadir Kasdam Brigjen TNI Danny Budiyanto, Asper Kasdam, Kolonel Inf Aji Mimbarno, Asren Kasdam, Kolonel Arm Erland Hendriatna, Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro dan Kaajendam Kolonel Caj Andi Mansur.

(Jamal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *