Jakarta – Rumah Kerajinan Indonesia (ROEKI)) yang merupakan organisasi sosial non profit kembali menggelar pameran Interior and Draft (ICRAFT) di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).
Beragam jenis produk kreatif interior, furniture, dan kerajinan dipamerkan. Ada dekorasi rumah tangga, perhiasan, barang keramik, gerabah berbasis etnik berbasis tradisional, hingga modern.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan ICRAFT tahun ini, setelah sekian lama terhenti karena adanya pandemi, ini semua tentunya diharapkan gaspol terhadap pertumbuhan industri khususnya kepada pelaku usaha UMKM dapat meningkatkan penjualan dan mengembangkan pemasaran lebih luas lagi,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Jakarta secara virtual, Rabu (13/4/22).
Sandi pun mengajak masyarakat untuk bangga dan mau menggunakan produk dalam negeri. Terlebih, kriya adalah salah satu unggulan produk kreatif Indonesia. Berkontribusi besar terhadap PDB sekitar 15 persen.
Pencapaian tersebut kata mantan Wagub DKI ini, merupakan kerja keras para perajin lokal yang mampu mengeksplorasi keanekaragaman budaya dan sumber alam yang melimpah.
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengatakan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada sektor ekonomi termasuk pelaku UMKM. Banyak pameran yang dibatalkan. Kondisi ini menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Moeldoko berharap pelaku UMKM tidak hanya memanfaatkan pasar offline tetapi juga melalui marketplace. Menurutnya, digitalisasi menjadi solusi tepat untuk menghubungkan UMKM dan para pembelinya.
PT Gemalindo Kreasi Indonesia selaku pelaksana pameran yang dimulai sejak 13-17 April 2022 berharap acara yang bertema “Kriya Indonesia dalam Era Ekonomi Digital dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi industri agar menjadi industri 4.0 yang perkembangannya mengedepankan teknologi informasi e-commerce dan ekonomi digital dan menumbuhkan ekosistem yang berkelanjutan.
“Dan tentunya saling menguntungkan antara produsen dan konsumen serta faktor lingkungan yang mensupport basis produksi barang-barang kerajinan,” demikian CEO PT Gemalindo Kreasi Indonesia, Irvan Mahidin Sukamto.
(Beby)