Jakarta – Pakar Ekonomi Rizal Ramli mengatakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan pemerintah dapat menyebabkan kemunduran bagi pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kenaikan harga BBM bisa memukul pemulihan ekonomi rakyat,” ujar RR dalam keterangan melalui akun media sosialnya, Ahad (3/4/22).
Kata dia, kenaikan harga BBM bisa memicu naiknya harga-harga kebutuhan dasar lainnya yang pada gilirannya akan menyebabkan rendahnya daya beli masyarakat.
Bukan tanpa alasan, sebelumnya RR bahkan turun langsung melihat aktifitas perekonomian warga di pasar.
“Saya tadi pagi ke pasar Kramat jati, dibanding tiga tahun lalu pengunjung itu jauh. Yang belanja sedikit yang datang pun kurang dari 50 persen,” ujar RR lagi.
Lebih jauh RR mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama dua tahun terakhir sangat merosot akibat dari efek pandemi Covid-19.
Namun kata dia, seiring dengan berkurangnya pandemi, peluang pulihnya pertumbuhan Indonesia terbuka lebar.
Hanya saja sebut dia, peluang tersebut kembali tertutup akibat kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang disertai kelangkaannya juga dipicu kenaikan tarif seperti tarif dasar listrik.
“Jadi saya khawatir neh tadinya sudah mau pilih akhirnya merosot lagi,” jelasnya.
(Red)