PERTAMINA BANTAH ISU TIDAK MENJUAL PERTALITE

Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga menampik kabar yang seliwer belakangan soal sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berhenti menjual produk bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan paling rendah RON 90 atau Pertalite.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertalite merupakan produk penugasan atau dikenal dengan istilah Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP).

Dengan demikian, kata Irto, Pertamina sampai saat ini berkewajiban untuk tetap menyalurkan produk penugasan tersebut.

“Keputusan menghapus atau tidak menyalurkan Pertalite merupakan wewenang pemerintah,” kata Irto seperti dikutip Bisnis (28/4/24).

Selain itu, Irto turut menampik dugaan berhentinya penyaluran Pertalite di sejumlah SPBU akibat konsen Pertamina saat ini untuk mendorong produk anyar mereka, Pertamax Green 95.

Produk itu merupakan campuran Pertamax (RON 92) dengan kandungan 5% etil alkohol atau etanol yang saat ini telah dijual di 65 SPBU, tersebebar di kawasan Jabodetabek dan Jawa Timur per 20 April 2024.
“Berkaitan dengan adanya pemberitaan mengenai penggantian atau penghapusan Pertalite dengan Pertamax Green 95, hal ini tidak benar,” kata Irto.

Kendati demikian, PT Pertamina Patra Niaga menargetkan sekitar 100 SPBU dapat menjual Pertamax Green 95 hingga akhir tahun ini.

“Dalam melakukan pengembangan outlet Pertamax Green 95, Pertamina Patra Niaga memastikan tetap tersedianya Pertalite di SPBU di masing masing wilayah,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, wacana pembatasan pembelian hingga penghapusan BBM jenis Pertalite telah bergulir sejak tahun lalu.
Belakangan pun ramai diberitakan ada SPBU di wilayah DKI Jakarta sudah mulai tak menjual BBM subsidi tersebut. Salah satunya, SPBU Pertamina yang berada di Jalan Raya Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Berdasakan data Bisnis (25/4/24), SPBU dengan nomor 34.116.08 tersebut nampak sudah menghilangkan BBM jenis Pertalite dari papan harga mereka.

Terlihat pada papan informasi harga yang terpampang di depan SPBU, hanya terlihat informasi harga dari BBM non-subsidi atau Pertamax Series, Dexlite, dan Pertamina Dex saja. Mesin dispenser yang berisi Pertalite juga tak tersedia di SPBU tersebut.

Menurut pengamatan Bisnis, hanya ada dispenser dengan jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex, serta produk BBM baru Pertamina, yakni Pertamax Green 95.

Bisnis tak berhasil menemui manager SPBU tersebut untuk melakukan konfirmasi. Namun, menurut keterangan salah satu petugas, Pertalite tak lagi dijual di SPBU itu sejak Lebaran 2024 atau sekitar 2 pekan lalu.

“Udah dari Lebaran (tidak ada Pertalite),” ujar salah satu petugas.

Meski sudah tidak menjual Pertalite, SPBU yang berada dipinggir jalan arteri ini masih dipadati oleh pembeli.
Terkait dengan adanya SPBU yang hanya menjual BBM non-subsidi, BPH Migas tidak mempermasalahkan hal tersebut. Saleh menyampaikan, SPBU yang hanya menjual BBM non-subsidi pasti sudah menghitung market yang bisa membeli BBM non-subsidi jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamax Green.

“Kita terus mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi BBM yang lebih ramah lingkungan,” kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman saat dihubungi, Rabu (24/4/24).

(Red/Sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *