Pendampingan Manajemen Pengelolaan Homestay pada BUMDES Binangun Migunani oleh Dosen Universitas BSI Yogyakarta

Kulonprogo, 14 Januari 2024 – Hari ini, Minggu, 14 Januari 2024, BUMDES Binangun Migunani sukses menyelenggarakan acara “Pendampingan Manajemen Pengelolaan Homestay” di Balai Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo. Acara ini menghadirkan dosen Universitas BSI, Atun Yulianto, SE. MM, sebagai narasumber utama, menyoroti strategi pengelolaan homestay yang efektif untuk meningkatkan potensi pariwisata di wilayah tersebut.

BUMDES Binangun Migunani memiliki visi jelas untuk mengembangkan sektor pariwisata lokal melalui homestay. Dengan lokasinya yang strategis di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo, BUMDES Binangun Migunani berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik homestay yang mereka kelola. Pendampingan manajemen yang diadakan hari ini diharapkan dapat memberikan arah baru dan strategi yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam presentasinya, Atun Yulianto menguraikan berbagai aspek kunci dalam manajemen homestay, mulai dari pengelolaan sumber daya hingga pemasaran yang efektif. Dengan pandangan yang mendalam dan pemahaman yang luas, beliau menyajikan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan oleh BUMDES Binangun Migunani.

Strategi Pengelolaan Homestay yang Efektif

Pada sesi pertama acara, Atun Yulianto membahas strategi umum dalam pengelolaan homestay. Beliau menekankan pentingnya perencanaan yang matang, baik dalam hal manajemen operasional maupun pemasaran. “Pengelolaan homestay bukan hanya tentang menyediakan tempat menginap, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan bagi para wisatawan,” ungkap Atun Yulianto.

Selain itu, Atun Yulianto juga membahas penggunaan teknologi dalam mempermudah manajemen homestay. Dengan adopsi teknologi yang tepat, seperti sistem reservasi online dan analisis data, homestay dapat meningkatkan efisiensi operasional dan merespon kebutuhan pasar dengan lebih cepat.

Sesi kedua acara membawa peserta untuk merumuskan penerapan konsep-konsep yang dibahas oleh Atun Yulianto dalam konteks lokal. Diskusi antar peserta dan pendampingan praktis membantu mengidentifikasi potensi dan tantangan yang spesifik di wilayah Kapanewon Galur. Ini mencakup peningkatan kerjasama dengan komunitas lokal, promosi kearifan lokal, dan pemanfaatan keunikan budaya sebagai daya tarik tambahan.

Kolaborasi dan Pengembangan Wilayah

Acara ini juga menjadi ajang kolaborasi antara BUMDES Binangun Migunani, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal. Stakeholder terkait menunjukkan dukungan yang kuat terhadap upaya pengembangan pariwisata melalui homestay.

Respon Positif dan Antusiasme Peserta

Peserta acara, yang terdiri dari pengelola homestay, pemangku kepentingan lokal, dan anggota masyarakat, menanggapi acara ini dengan antusiasme tinggi. Mereka menyambut baik wawasan baru yang diberikan oleh Atun Yulianto dan merasa terinspirasi untuk menerapkan konsep-konsep tersebut dalam pengelolaan homestay mereka masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *