Nduga – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Nduga, Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir menginisiasi progam mobil pintar.
Program ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut, agar kehadiran TNI AL selalu memberikan manfaat kepada masyarakat, serta cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Komandan Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto mengatakan, kurangnya tenaga pengajar di pedalaman Papua, merupakan salah satu permasalahan dalam upaya kemajuan pendidikan.
Menyikapi hal tersebut, pihaknya menyiapkan tenaga pengajar yang sebelumnya sudah diberikan pembekalan mengenai metode pengajaran.
Dalam program tersebut Prajurit Satgas Muara dan Perairan Korps Marinir memberikan pengajaran dengan metode belajar sambil bermain,” ujar Letkol Tri Yudha Ismanto, Senin (21/3/22).
Kata dia dengan menggunakan media Audio Visual para prajurit marinir mengenalkan kepada murid tentang pulau-pulau, hewan-hewan endemik, serta pengetahuan tentang profesi yang ada di Indonesia.
“Kemudian kegiatan belajar mengajar dilanjutkan dengan bermain dan belajar keterampilan membuat roket air, membuat kincir angin sederhana, origami, telepon kaleng, serta pengenalan teknologi komputer. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian alat tulis, seperti buku tulis, buku bacaan, buku gambar, serta makanan ringan,” jelasnya.
(Red)