Laworo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat terus menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Kami terus melakukan sosialisasi langsung, mengunjungi masyarakat agar bahaya kebakaran ini diwaspadai,” kata Kepala BPBD Muna Barat, Ir. Karimin saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (21/8/24).
Kata Karimin, untuk mengefektifkan sosialisasi langsung tersebut pihaknya juga selalu melibatkan Pemerintah Desa.
“Termasuk para kepala desa selalu kita sampaikan agar selalu waspada dalam penggunaan api,” ujarnya lagi.
Selain itu, Karimin menyampaikan kepada masyarakat yang akan membakar lahannya agar terlebih dahulu melapor.
“Setiap orang yang akan membakar lahannya dia harus melapor karena kalau dia tidak melaporkan dan dia melakukan pembakaran sehingga menyebabkan kebakaran lahan dan hutan itu resikonya ke dirinya sendiri. Dia sudah dikenakan aturan, kalau sudah berdampak pada kebakaran lahan dan hutan,” terangnya.
Lebih jauh Karimin menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran yang marak di wilayahnya saat ini adalah kebakaran rumah.
Kata dia, sepanjang tahun 2024 ini di Muna Barat telah terjadi lima peristiwa kebakaran rumah.
“Kami selalu ingatkan agar setiap masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong harus memastikan tidak ada api yang menyala. Termasuk penggunaan listrik yang kadang juga banyak bermasalah di dalam rumah. Kadang bikin stop kontak satu tapi yang dicolok banyak sehingga menyebabkan potensi loncatan bunga api listrik,” jelasnya.
(Red)